Bankruptcy

When an individual or corporation is legally declared broke by a court of a law. A declaration of bankruptcy is more than just statement, however. Insolvency doesn't (usually) describe a situation as mean as flat broke, but rather one in which liabilities are greater than assets. In other words, there are assets enough to pay back some, so not all, debt. And that's where bankruptcy proceedings come in.

Bankruptcy is actually a process by which the assets of the bankrupt are transfered to a court-appointed official. The official then liquidates the assets and makes sure that creditors with legal priority (the Internal Revenue Service, for example) get paid off before the rest the creditors, and that the creditors are all treated fairly. Bankruptcy can be voluntary or involuntary Individuals and corporations can declare themselves bankrupt, or creditors can get together and petition the court to declare a bankruptcy.

Translate:

Istilah ini dipakai bagi seorang individu atau perusahaan yang secara hukum dinyatakan bangkrut oleh pengadilan hukum. Pailit, bukan berarti suatu kondisi bangkrut. Kepailitan (biasanya) tidak hanya menggambarkan situasi secara kasar seperti bangkrut, melainkan juga situasi di mana kewajiban lebih besar dari aset. Dengan kata lain, ada aset cukup untuk membayar sebagian, sehingga tidak semua utang terpenuhi. Dan di situlah kepailitan mulai terjadi.

Kepailitan sebenarnya adalah sebuah proses di mana harta yang bangkrut akan diserahkan ke pengadilan resmi untuk diproses. Kemudian pengadilan memutuskan mengambil asetnya dan memastikan bahwa kreditur dengan prioritas hukum (Internal Revenue Service, misalnya) bisa mendapatkan haknya secara adil sebelum lepas status sebagai kreditur. Individu maupun perusahaan dapat menyatakan dirinya sendiri bankrut. Para kreditor juga dapat bergabung dan mengajukan petisi kepada pengadilan untuk menyatakan kebangkrutan suatu perusahaan tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bank Failure

                The polite way of designating a bankrupt bank. Banks are heavily regulated institutions – both their borrowing and lending practices are subject to scrutiny by state and federal agencies. Nonetheless, there are dozens and dozens of way for a bank to get serious trouble, from making a bunch of bad loans (not enough money coming in) to paying too high interest rates in order attract deposit money (too much money going out). And, of course, a bank can only fail its officers or stuff engage in criminal mischief – like embezzling.

                A bank said to fail when it becomes bankrupt; that is, when it doesn’t have enough assets to cover liabilities. But a failure can be an elusive event. Bank regulators have several options: They can prop up a technically failed bank by pumping in fresh money, as the Federal Reserve did in case of Continental Illinois in 1984, or by issuing pieces of paper that banks can carry on their balance sheets as assets; or-and this is the preferred option-they can “merge” the failed bank with a healthy bank.



Translate :



                Sebutan yang tepat untuk bank yang bankrut. Bank adalah institusi resmi – yang kegiatannya meminjam dan meminjamkan yang ditujukan untuk melindungi agen pemerintahan dan negara. Meskipun demikian, ada banyak kemungkinan bank menuju ke masalah yang serius. Mulai dari kredit-kredit macet (tidak cukup uang masuk), hingga membayar bunga nasabah yang awalnya untuk menarik nasabah lebih banyak, malah justru membuat pengeluaran yang besar. Dan tentu saja sebuah bank juga bisa kehilangan pegawai-pegawainya karena terlibat masalah hukum, seperti penggelapan uang misalnya.
                 Sebuah bank dikatakan gagal ketika bankrut. Itu jika bank tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk menutupi hutang. Kegagalan bisa menjadi sulit dipahami, Alat pengatur bank mempunyai beberapa pilihan; memberikan dana talangan, seperti yang dilakukan Bank Pemerintah pada kasus Illinois di tahun 1984, atau dengan menerbitkan pengumuman bahwa bank tersebut masih bisa mengatur neraca kerja mereka; atau yang terakhir, pilihan bijaksana, menyatukan bank mereka dengan bank yang masih sehat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Balance Sheet

==> Docoment showing a firm's assets and liabilities at one particular point in time, usually the end of the year. It's called a ballance shhhet because assets equal liabilities.
          Consider the ballance sheet of a small firm, The Framistan Company, which has a factory: assets, which consist of all the stuff Framistan owns, typically include the cash on hand, accounts receivable from framistans sold, inventories of both the materials to make framistans and the framistans made but not sold, and the factory and equipment needed to make framintans. Liabilities, which consist of all the stuff framistan owes, typically include accounts payable to workers, managers, and officers of the company, the mortgage on the factory, and of course, any loans outstanding.
          If The Framistan Company is a healthy enterprise, then its assets will add up to more than its liabilities. But that would unbalance the balance sheet. So the different between assets and liabilities, called owners' equity (or net worth), is added to the liability side to make things equal. Why the liability side? Because owners' equity represents what is owned by the stockholders in The Framistan Company; thus, owners' equity is a liability-it is owed to the owners.
          There is, however, one important element not reflected on Framistan's balance sheet goodwill. This pleasant-sounding entry reflects Framistan's past success and future prospects: the high spirits of its employees, the utter respectability of its name, the good relationship it enjoys with its suppliers and customers. How does one put a price on goodwill? Simple. A buyer wishing to purchase The Framistan Company will probably have to pay much more than its owner's equity-that sum is then called goodwill.
          The Framistan Company is a very stripped-down example. The balance sheet of a larger company, or one with fancy accountants, contains many more categories: Assets might include marketable scurities and other investments; liabilities might include dividends payable and accrued taxes. And owners' equity might include preferred, common, and treasury stock, along with retained earnings.


Translate:


Dokumen yang menunjukkan sebuah aset dan liabilitas(hutang) dengan khusus secara bersamaan, biasanya setiap akhir tahun. Disebut neraca kerja karena aset setara dengan ekuitas.
          Mengingat neraca kerja of a small firm, Perusahaan Framistan, yang mempunyai sebuah pabrik: Aset, yang berisi semua barang yang dimiliki Framistan, secara khusus memasukkan kas dalam persediaan, akun pedapatan dari pejualan Framistan, barang-barang inventaris, baik yang habis pakai atau bukan ,yang tidak dijual, serta pabrik dan peralatannya yang diperlkan untuk mendirikan Framistan. Liabilitas, yang mana terdiri dari hutang-hutang Framistan, seperti misalnya akun yang dapat dibayar kepada pekerja, manager, dan petugas perusahaan, harga hipotek pabrik, dan tentu saja hutang berjalan.
          Seandainya Perusahaan Framistan bergerak di bidang kesehatan, aset-asetnya akan mengakibatkan bertambah daripada liabilitasnya. Tapi itu akan menganggu neraca kerja. Jadi, perbedaan antara aset dan liabilitas, kata lain hak kekayaan pemilik (atau kekayaan bersih), ditambahakan ke sisi liabilitas untuk membuatnya seimbang. Mengapa ke sisi liabilitas? Karena hak kekayaan pemilik menunjukkan apa yang dimiliki oleh penanam modal di dalam perusahaan Framistan; ini berarti, kekayaan pemilik adalah apa yang dihutangkan oleh pemilik itu sendiri.
          Bagaimanapun, ada sebuah elemen penting yang tidak ditunjukkan oleh neraca perusahaan adalah reputasi. Tetapi ini mempengaruhi masa lalu dan prospek masa depan perusahaan; semangat kerja yang tinggi pekerja, sangat sesuai dengan namanya, hubungan yang baik akan menyenangkan para pemasok dan pelanggan. Bagaimana reputasi mempengaruhi harga? Sederhana. Seorang pembeli ingin membeli Perusahaan Framistan yang mungkin akan membayar lebih banyak dari pemilik kekayaan,  singkatnya itu disebut reputasi.
          Perusahaan Framistan adalah salah satu contoh  sederhana. Neraca kerja dari sebuah perusahaan yang lebih besar, atau pun denga satu akuntan fiktif, berisi banyak kategori. Aset mungkin saja memasukan jaminan yang dapat diperjualbelikan dan investasi lainnya; liabilitas mungkin saja memasukkan pajak yang dapat dibayarkan dan berkembang. Dan harta pemilik perushaan mungkin memasukkan saham yang disukai, biasa, dan kas, sepanjang apa yang didapat masih ada.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Balance Of Payment

A phrase used to describe the amount of money flowing in and out of a country.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

keg1mod2

tes modul2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

About Me

My photo
I want to say what I want to say. Some falsehoods were hard to say...

Followers